KESADARAN KRISTUS
“Kebangkitan Spiritual Menuju Bumi Surgawi”

Penerbit: Mahadaya
Kota: Yogyakarta
Penulis: Setyo Hajar Dewantoro
Bahasa: Indonesia
Tahun Terbit: Desember 2021

Pernahkah anda mengalami “kesialan”?

Apa itu keselamatan?

Sudahkah anda mengenali diri anda seutuhnya termasuk sisi gelap diri anda?

Inginkah hidup anda penuh dengan keselarasan dan suka cita?

Buku KESADARAN KRISTUS ini bukanlah buku agama tertentu, buku ini memuat ajaran spiritual yang universal. Ia menggambarkan dan memberi solusi terhadap problema manusia pada umumnya, agar hidup manusia penuh keselarasan dan suka cita.

Bersama buku ini wawasan dan kesadaran spiritual anda dibukakan, solusi atas semua permasalahan hidup yang anda alami dapat anda temukan tentunya jika KESADARAN KRISTUS hidup kembali didalam diri kita.

SAATNYA BERSUNGGUH-SUNGGUH MENCAPAI KESELAMATAN DAN HIDUP SURGAWI

Dalam perspektif historis, tentu masih bisa diperdebatkan apakah benar Yeshua Ha Mashiah sebagai Kristus di masa lalu memang lahir pada 25 Desember. Memang ada yang punya hipotesa berbeda. Demikian juga soal proses kehamilan Maria, apakah mengikuti proses biologis yang wajar, atau dengan cara ajaib.

Tapi bagi para perindu kebenaran sejati, hal-hal demikian tidaklah penting. Tanggal berapapun Yeshua dilahirkan, dengan cara apapun ibunya menjadi hamil, tidak mengurangi sedikitpun keabsahannya sebagai seorang Kristus. Ia tetaplah sosok jiwa ilahi, sang pemandu jalan keselamatan. Ia adalah teladan bagi cara hidup surgawi..

Yang terpenting bagi para perindu kebenaran sejati, adalah bahwa tanggal 25 Desember yang berulang setiap tahun, bisa menjadi momen untuk membangkitkan kesadaran kristus; momen untuk memicu diri agar benar-benar meniti jalan keselamatan untuk meraih hidup surgawi ini, mulai saat ini saat masih ada di Bumi.

KESADARAN KRISTUS: JADIKAN AKU PEMANDUMU TAPI JANGAN PERTUHANKAN AKU

Saat Aku menjadi manusia, Aku adalah pemimpinmu, Aku adalah pemandumu. Akan tetapi, jangan pernah samakan Aku dengan Sang Bapa yang menjadi sumber segalanya. Aku berkarya dengan kuasa dan kasihNya yang tanpa batas, tapi Aku tetaplah realitas dengan keterbatasan di dalam naungan keberadaanNya yang tanpa batas. Ikutilah jalanKu, tetapi jangan pernah menyembahKu, mempertuhankan diriKu. Hormatilah Aku dengan berlaku setia kepada ajaranKu, tetapi jangan pernah menempatkan Aku sebagai tempatmu meminta pengabulan segala doa. Kekeliruanmu dalam memahami keberadaan dan peranKu, hanya membuatmu terjerumus di dalam pusaran kesesatan. Engkau tidak mungkin bersamaku menikmati kebahagiaan tertinggi jika di dalam kepalamu masih bertumpuk ilusi; termasuk ilusi terkait dengan kepercayaanmu yang keliru tentang diriKu.

Bukalah sepenuhnya pikiran dan hatimu, agar cahayaKu betul-betul menerangi kesadaranmu. Berendah hatilah dengan tidak berpegang secara kaku kepada kepercayaanmu, agar energi kasihKu bisa membawamu kepada jalan kebenaran sejati.

Luruhkan keakuanmu dengan menyatakan bahwa dirimu siap menerima segenap tuntunan agung, agar Aku bisa mengajakmu menyelami samudera kedamaian sejati. Berserah dirilah saat Aku menggenggam tanganmu dan mengangkatmu menuju alam surgawi.

Dengan kasih murni,
Penerbit Mahadaya